Sunday, March 03, 2013

Menganalisis Lingkungan Pemasaran


Jakarta 3 maret 2013
Menganalisis Lingkungan Pemasaran
Kebutuhan dan keinginan para konsumen terus berubah. Jika ingin berhasil maka para pemasar perlu bersungguh-sungguh berupaya untuk menentukan kebutuhan konsumen mereka sekarang dengan cara menganalisis lingkungan pemasaran. Dengan menganalisis lingkungan pemasaran kita dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman apa saja yang ada pada pemasaran, dengan demikan dapat dengan mudah untuk menentukan strategi apa yang akan digunakan.
Analisis lingkungan pemasaran terdiri dari analisis lingkungan mikro dan lingkungan makro. lingkungan mikro terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, sedangkan lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan yang mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan.
Lingkungan mikro
Tujuan utama setiap perusahaan adalah melayani dan memuaskan konsumen dalam memenuhi setiap kebutuhannya. Jika konsumen merasa puas tentu saja akan membawa keuntungan bagi perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut  perusahaan menghubungi jumlah pemasok bahan mentah dan perantara pasar untuk menjangkau para pelanggan sasarannya. Mata rantai pemasok, perusahaan, pemasaran/para perantara; para pelanggan itu merupakan inti sistem pemasaran suatu perusahaan. Keberhasilan perusahaan akan dipengaruhi oleh dua kelompok tambahan yaitu: sejumlah pesaing dan kelompok masyarakat. Manajemen perusahaan harus mengamati dan merencanakan segala sesuatu yang berkenaan dengan para pelaku itu.
a.       Perusahaan
Didalam membuat rencana pemasaran, manajemen pemasaran perusahaan harus memperhitungkan kelompok-kelompok lain dalam perusahaan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, produksi, dan bagian akuntansi.
Manajemen puncak di Perusahaan terdiri dari presiden, eksekutif pelaksana dan dewan komisaris. Manajemen puncak ini menetapkan misi, sasaran, strategi umum dan kebijakan perusahaan. Manajer pemasaran harus membuat keputusan dalam konteks keputusan yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak tadi. Lebih lanjut, usulan pemasaran mereka harus disahkan lebih dulu oleh manajemen puncak sebelum dilaksanakan. Eksekutif bidang keuangan berurusan dengan penyediaan dana guna melaksanakan rencana pemasaran, pengalokasian dana yang efisien bagi produk, merek dan kegiatan pemasaran yang berbeda-beda; besarnya laba yang akan diperoleh, dan tingkat risiko dalam ramalan penjualan dan rencana pemasaran. Dalam bidang peneilitian dan pengembangan memusatkan perhatiannya pada penelitian dan pengembangan produk baru yang menguntungkan. bidang pembelian selalu memikirkan bagaimana memperoleh persediaan bahan baku. sedangkan bagian produksi bertanggung jawab untuk mencapai kapasitas berproduksi yang cukup dan personalia untuk memenuhi target produksi. Akuntan harus menghitung pendapatan dan biaya yang dikeluarkan untuk membantu pemasaran mengetahui seberapa jauh pemasaran mampu mencapai sasarannya, dalam memperoleh laba.
b.      Pemasok (suplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Perkembangan dalam lingkungan pemasok ini bisa sangat mempengaruhi pemasaran dimana manajer pemasaran perlu mengawasi harga-harga bahan baku karena kenaikan bahan baku bisa mempengaruhi harga jual dari produk yang akhirnya akan mengurangi pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan.
c.       Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries)
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan itu dalam promosi, penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada para pembeli terakhir.

d.       Konsumen (Custumer)
Konsumen adalah objek utama yang harus selalu diperhatikan, keberhasilan meningkatkan jumlah barang yang dijual ditentukan oleh konsumen. Hubungan baik dengan konsumen menciptakan pasar sasaran yang membeli produk yang dihasilkan. Konsumen dapat memperlancar dan menghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya.

e.       Para pesaing (Competitors)
Jarang sekali suatu organisasi hanya sendirian dalam usahanya melayani sekelompok pasar pelanggan. Usahanya untuk membangun sistem yang efisien guna melayani pasar itu disaingi oleh usaha serupa dari pihak lain. Sistem pemasaran perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi, dimonitor, dan dikalahkan untuk memperoleh dan mempertahankan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan.

f.       Masyarakat umum (Public)
Masyarakat umum dapat memperlancar dan menghambat kemampuan organisasi untuk mencapai sasarannya. Hubungan dengan masyarakat umum perlu dipahami sebagai pelaksana kegiatan pemasaran yang luas. Masyarakat umum menjadi sangat penting bagi perusahaan karena masyarakat umum akan memberikan dampak kemampuan organisasi perusahaan dalam mencapai sasarannya. Sebuah organisasi bukan hanya harus memperhatikan para pesaingnya dalam upaya memuaskan pasar sasarannya, tetapi juga memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat umum yang menaruh perhatian. Apakah mereka itu menerima metode-metode perusahaan tersebut dalam menjalankan usahanya atau tidak. Karena kegiatan organisasi mempengaruhi minat kelompok lain, kelompok-kelompok tersebut menjadi masyarakat umum yang amat penting bagi oganisasi.

Lingkungan makro
Lingkungan makro yaitu kekuatan masyarakat yg lebih luas yg mempengaruhi seluruh lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran terdiri atas terdiri semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama: demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.
a.       Demografi
Lingkungan yang paling berpengaruh dalam lingkungan pemasaran makro adalah lingkungan demografi karena orang lah yang membanruk pasar. perkembangan domografi dari waktu kewatu terus mengalami meningkatan hal ini dapat merupakan suatu peluang atapun ancaman bagi perusahaan karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat akan berdampak juga pada permintaan kebutuhan yang akan meningkat pula.
b.      Ekonomi
Lingkungan ekonomi mepengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen. Daya beli total tergantung pada pendapatan, harga, tabungan, dan kredit pada waktu yang bersangkutan. Pemasar harus mengetahui kecenderungan utama dalam pendapatan, dan harus selalu sadar akan adanya pola pembelanjaan konsumrn yang terus berubah.
c.       Lingkungan Teknologi
Terdiri dari kekuatan-kekuatan yg mempengaruhi teknologi baru, yang menciptakan produk baru dan peluang-peluang pasar yang baru. Pemasar harus memperhatikan kecenderungan-kecenderungan teknologi berikutnya, antara lain : cepatnya laju perubahan teknologi, peluang-peluang yang tak terbatas, tingginya anggaran litbang, meningkatnya peraturan
d.      Politik
Lingkungan ini terdiri dari undang-undang, instansi pemerintah, dan kelompok penekan yg mempengaruhi dan membatasi organisasi dan pribadi dalam masyarakat.
Kecenderungan politik utama yg mempengaruhi manajemen pemasaran adalah : undang-undang yg mengatur perusahaan, perubahan pelaksaan undang-undang, pertumbuhan kelompok pembela kepentingan publik
e.       Lingkungan  Budaya
Lingkungan budaya (cultural) terdiri dari lembaga-lembaga dan kekuatan lain yg mempengaruhi nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat.
Perusahaan-perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang dapat mengenali dan bereaksi secara menguntungkan terhadap kebutuhan-kebutuhan dan kecenderungan-kecenderungan yang belum terpenuhi dalam lingkungannya.
Bahkan dalam perekonomian yang pertumbuhannya lambat, sejumlah individu dan perusahaan mampu menciptakan solusi-solusi baru terhadap kebutuhan yang belum terpenuhi.
Dari penjelasan diatas jelas terdapat perbedaan antara lingkungan mikro dan lingkungan makro dalam mempengaruhi pemasaran yaitu lingkungan mikro merupakan pekerjaan manajemen pemasaran membangun hubungan konsumen dengan membuat nilai dan kepuasan. Sedangkan lingkungan makro, merupakan gabungan dari lingkungan-lingkungan kecil, sehingga memiliki cakupan yang lebih luas. Pertumbuhan penduduk, merupakan salah satu lingkungan makro.

No comments:

Post a Comment